Perkembangan ilmu teknologi, komunikasi. dan informasi membuka
peluang bangsa Indonesia melakukan jejaring komunikasi dengan bangsa-bangsa
lain di seluruh dunia. Jejaring komunikasi sebagai sarana penting untuk
melakukan berbagai transaksi ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya. Jika pada
awalnya jejaring komunikasi hanya dilakukan dengan bahasa internasional Perserikatan
Bangsa-Bangsa pada perkembangannya juga dilakukan dengan bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia sangat menarik untuk
dipelajari sebagai sarana komunikasi di bidang bisnis, politik, maupun
kebudayaan. Pada saat ini telah ada 182 titik pusat pembelajaran bahasa
Indonesia di seluruh dunia dan fenomena ini terus berkembang. Pada sarjana,
magister, bahkan doktor di bidang pendidikan bahasa Indonesia mengajar di
berbagai Negara di seluruh dunia. Fenomena ini sangat menarik jika dilihat dari
segi pendidikan karena hal ini secara politik kebahasaan menunjukkan bahwa
bahasa Indonesia mulai memiliki posisi yang semakin kuat di tengah bahasa
dunia.
Salah satu kebutuhan mendasar mahasiswa Program Studi
Pendidikan Bahasa Indonesia, Pascasarjana Universitas Negeri Malang dan pihak
lain yang terkait pada era milenia ini, yakni memiliki wawasan keilmuan upaya-upaya
untuk mengokohkan posisi bahasa dan budaya Indonesia melalui pembelajaran bahasa Indonesia untuk orang
asing (BIPA) pada era industri 4.0. Wawasan keilmuan tersebut dapat diperoleh
dan dikembangkan melalui kegiatan seminar nasional dengan melibatkan pakar
sebagai penyaji makalah, mahasiswa, dan pihak lain yang selama ini telah
menekuni pembelajaran BIPA. Oleh karena itu, diperlukan sebuah kegiatan seminar
dengan skala nasional untuk menyerap dan gagasan dari berbagai pihak.
0 komentar:
Posting Komentar